Gerakan Anti Korupsi

Tata Laksana

Pelantikan Petugas Pemutakhiran Data Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubenur, Bupati dan Wakil Bupati di Desa Pulosari, Jombang

Pada hari Senin, 24 Juni 2024, Desa Pulosari melaksanakan acara pelantikan petugas pemutakhiran data untuk Pemilihan Gubernur dan Bupati Kabupaten Jombang tahun 2024. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting termasuk PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), Panwas (Panitia Pengawas), Kepala Desa, Babinsa (Bintara Pembina Desa), dan Babinkamtibmas (Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat).

Pelantikan tersebut bertujuan untuk mempersiapkan dan memastikan kesiapan petugas dalam melakukan pemutakhiran data pemilih. Pemutakhiran data ini menjadi langkah krusial dalam persiapan pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Bupati yang akan datang, guna memastikan bahwa data pemilih tercatat dengan akurat dan tepat.

Kepala Desa Pulosari, dalam sambutannya, menekankan pentingnya kerjasama antarinstansi dalam menjaga integritas dan keberlangsungan proses demokrasi di tingkat lokal. Sementara itu, peran serta PPK dan Panwas diharapkan dapat memastikan proses pemilihan berjalan lancar dan adil.

Acara pelantikan ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan koordinasi antara pihak terkait dalam menjaga transparansi dan kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilihan. Dengan demikian, Desa Pulosari siap memberikan kontribusi terbaiknya dalam mendukung kelancaran Pemilihan Gubernur dan Bupati Kabupaten Jombang tahun 2024.

Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi proses demokrasi di tingkat lokal.

Sinau Bareng dengan Desa Gedangan Mojowarno Jombang Transaksi Non Tunai

Dalam upaya menggalakkan transaksi non tunai di wilayahnya, Desa Pulosari mengadakan acara “Sinau Desa” yang melibatkan kolaborasi dengan Desa Gedangan Mojowarno Jombang. Acara tersebut dihadiri oleh kepala desa, sekretaris desa, bendahara, dan pendamping desa dari kedua belah pihak.

Acara ini diinisiasi sebagai bagian dari upaya pengembangan ekonomi lokal dan peningkatan literasi keuangan di masyarakat. Transaksi non tunai dianggap sebagai langkah progresif dalam meningkatkan efisiensi dan keamanan transaksi keuangan sehari-hari.

Kepala Desa Pulosari, Nefi Ufus Solikah, mengungkapkan, “Kami berkomitmen untuk mendorong kemajuan ekonomi dan teknologi di desa kami. Dengan adanya sinergi antara Desa Pulosari dan Gedangan Mojowarno, kami ingin mengedukasi masyarakat tentang manfaat transaksi non tunai serta memberikan pembelajaran praktis dalam penggunaannya.”

Sementara itu, Kepala Desa Gedangan Mojowarno, menyambut baik inisiatif kolaboratif ini. “Melalui sinergi ini, kami berharap dapat meningkatkan inklusi keuangan di desa-desa kami. Transaksi non tunai tidak hanya memudahkan, tetapi juga meningkatkan keamanan dalam bertransaksi, yang sangat penting di era digital seperti sekarang.”

Acara “Sinau Desa” ini diisi dengan sesi pembelajaran langsung tentang cara melakukan transaksi non tunai, baik melalui perbankan maupun layanan pembayaran digital. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk mencoba langsung transaksi non tunai dengan bimbingan Sekdes dan Bendahara Desa Pulosari.

Diperkirakan, melalui kolaborasi seperti ini, akan terjadi peningkatan signifikan dalam penggunaan transaksi non tunai di kedua desa tersebut, serta memberikan dampak positif dalam pertumbuhan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Suasana Shlolad Idul Fitri di Masjid Darusalam Pulosari Bareng Jombang

Pulosari, Jombang – Atmosfer kegembiraan menyelimuti Masjid Darusalam Pulosari, Jombang, Suasana Shlolad Idul Fitri bersama warga. Dengan penuh semangat, Suasana Shlolad turut serta dalam rangkaian kegiatan keagamaan, menghadirkan nuansa kehangatan dan kebersamaan di tengah-tengah masyarakat.

Safi’i Arif Dalam sambutannya, Sussana Shlolad menyampaikan harapannya agar Idul Fitri tahun ini menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga, serta memperkuat rasa persaudaraan. “Idul Fitri adalah momen yang tepat untuk saling memaafkan, mempererat hubungan, dan memperkokoh persatuan,” ucapnya dengan penuh kehangatan.

Acara yang dihadiri oleh puluhan warga tersebut juga disemarakkan dengan berbagai kegiatan keagamaan, seperti ceramah agama, pembacaan doa bersama, serta takbir keliling di sekitar lingkungan masjid. Suasana kebersamaan semakin terasa ketika warga dari berbagai lapisan masyarakat bergandengan tangan, menyambut datangnya hari yang fitri ini.

Kehadiran Sussana Shlolad di Masjid Darusalam Pulosari, Jombang, pada hari raya Idul Fitri ini menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus berkontribusi dalam mempererat persatuan dan kesatuan, serta menjaga nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian dalam bingkai keagamaan. Semangatnya dalam menyatukan hati-hati warga di tengah-tengah perayaan ini sungguh membangkitkan semangat kebersamaan dan persatuan di kalangan masyarakat.

Bimbingan Teknis Operator Pemutakhiran Data SDGs Tahun 2024

Sebagai upaya untuk memastikan akurasi dan relevansi data dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), operator data dari Desa Pulosari, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang mengikuti Bimbingan Teknis Pemutakhiran Data SDGs Tahun 2024.

Kegiatan yang diselenggarakan di Kantor Desa Pulosari tersebut dihadiri oleh operator data desa, Pendaping Desa Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang. Bimbingan teknis ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang proses pemutakhiran data SDGs serta penggunaan alat dan metode yang tepat.

“Saat ini, data yang akurat dan terkini sangatlah penting dalam mengukur kemajuan menuju pencapaian target-target SDGs. Melalui bimbingan teknis ini, operator data desa diharapkan mampu melakukan pemutakhiran data dengan baik sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan di tingkat desa ,” ibu Nefu Ufus Solikah, Kepala Desa Pulosari.

Selama sesi bimbingan teknis, peserta diberikan penjelasan mendalam mengenai indikator-indikator SDGs yang relevan dengan kondisi Desa Pulosari, serta teknik pengumpulan, analisis, dan pelaporan data yang efektif. Selain itu, mereka juga berlatih untuk menggunakan alat dan aplikasi digital yang memudahkan proses pemutakhiran data secara berkala.

Komitmen untuk memastikan kelancaran dan kualitas pemutakhiran data SDGs terus ditekankan dalam acara tersebut. Pemerintah desa dan para operator data bersama-sama berjanji untuk bekerja keras demi memastikan bahwa Desa Pulosari dapat berpartisipasi aktif dalam upaya pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan secara global.

Sosialisasi Program Smart Village sekaligus Pembentukan Ruang Komunitas Digital Desa Pulosari oleh Duta Digital

Duta Digital dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI mengadakan acara sosialisasi yang menggairahkan di Desa Pulosari, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur. Acara tersebut bertujuan untuk memperkenalkan dan membentuk Ruang Komunitas Digital sebagai bagian dari inisiatif Smart Village yang sedang digalakkan.

Acara tersebut dihadiri oleh warga masyarakat Desa Pulosari, tokoh-tokoh lokal, serta perwakilan dari lembaga pemerintah setempat. Dalam acara tersebut, Duta Digital yang memimpin acara tersebut, menyampaikan betapa pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.

“Melalui program Smart Village dan pembentukan Ruang Komunitas Digital, kami berharap dapat membantu masyarakat desa dalam mengakses, meningkatkan keterampilan digital, serta mendukung berbagai inisiatif ekonomi kreatif dan pengembangan potensi lokal,” ujar Duta Digital.

Pada acara tersebut, dilakukan pula peningkatan penggunaan teknologi digital yang sederhana namun bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari di desa. Mulai dari pelatihan dasar penggunaan smartphone hingga penjelasan tentang aplikasi-aplikasi yang dapat membantu dalam mengelola keuangan dan memasarkan produk-produk lokal.

“Kami sangat berterima kasih kepada Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI atas inisiatif yang diambil untuk memajukan desa-desa di Indonesia, termasuk Desa Pulosari kami. Kami berkomitmen untuk mendukung program-program seperti ini demi kemajuan dan kesejahteraan bersama,” kata Bapak Sigit salah seorang tokoh masyarakat Desa Pulosari.

Acara tersebut berlangsung meriah dan penuh antusiasme dari masyarakat desa. Harapan besar tersemat bahwa dengan adanya program Smart Village dan Ruang Komunitas Digital, Desa Pulosari akan semakin maju dan mandiri dalam menghadapi era digital yang semakin berkembang pesat.

Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD Tahun Anggaran 2024 di Desa Pulosari Tri bulan ke 1

Desa Pulosari, Kabupaten Jombang, 15 Maret 2024 – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) untuk tri bulan pertama tahun anggaran 2024 telah dilaksanakan di Desa Pulosari, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang. Acara tersebut diikuti oleh 41 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang dihadiri oleh Pendamping Desa, Babinsa, dan Kepala Desa Pulosari.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Pulosari, Nefi Ufus Solikah, menyampaikan harapannya agar bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, terutama untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka menjelang bulan Ramadhan. Beliau menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat dalam memastikan bahwa bantuan ini dapat memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga penerima manfaat.

“Kami berharap bantuan uang tunai 300.000 kali tiga buln sejumblah 900.000,- ini dapat memberikan sedikit bantuan bagi masyarakat kami dalam menghadapi bulan Ramadhan yang sebentar lagi tiba. Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga, serta meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan pangan di tengah-tengah masyarakat,” ujar Nefi Ufus Solika.

Bantuan yang diberikan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat Desa Pulosari, Dengan adanya dukungan dari pemerintah desa, diharapkan masyarakat dapat melalui masa sulit ini dengan lebih baik.

Penyaluran BLT DD ini merupakan bagian dari upaya pemerintah desa untuk mengurangi ketimpangan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. Semoga dengan adanya bantuan ini, masyarakat Desa Pulosari dapat merasakan dampak positifnya dan menghadapi bulan Ramadhan dengan lebih tenang dan sejahtera.

Tanah Ambles di Dusun Sumber Lamong Desa Sambirejo, Kec.Wonosalam, Kab. Jombang

Telah terjadi, sebuah kejadian alam yang mengkhawatirkan telah terjadi di Dusun Sumber Lamong Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Sebagian area di desa tersebut dilaporkan mengalami amblesan tanah yang cukup signifikan, menimbulkan kekhawatiran akan potensi dampak yang lebih besar.

Kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh sejumlah warga yang merasa getaran dan melihat pergeseran tanah di sekitar wilayah tersebut sekitar pukul 22.00 malam waktu setempat bersamaan dengan hujan deras. Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera dikerahkan ke lokasi untuk mengevaluasi situasi.

Menurut saksi mata, amblesan tanah terjadi secara tiba-tiba, menimbulkan rasa panik di antara penduduk setempat. Beberapa bangunan rumah juga dilaporkan mengalami kerusakan akibat peristiwa ini, meskipun belum ada laporan resmi tentang korban jiwa atau luka-luka.

Kepala BPBD Jombang, menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan evaluasi mendalam terhadap kondisi tanah dan potensi bahaya lebih lanjut. Evakuasi sementara telah dilakukan terhadap beberapa warga yang rumahnya terdampak langsung oleh amblesan tanah.


Pemerintah setempat juga telah mengirimkan tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang untuk melakukan pemetaan lebih lanjut terhadap wilayah yang rawan ambles. Sementara itu, warga sekitar diminta untuk tetap waspada dan bersiap mengungsi apabila diperlukan.

Penyebab pasti dari amblesan tanah ini masih dalam penyelidikan. Namun, sejumlah faktor seperti curah hujan yang tinggi belakangan ini dan struktur geologi daerah tersebut diduga menjadi penyebab utama kejadian ini.

Saat ini, pemerintah daerah sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan lebih lanjut terhadap potensi bencana serupa di masa mendatang.

Kami akan terus memperbarui informasi seiring berjalannya evakuasi dan penanganan darurat di Desa Sambirejo, Wonosalam, Jombang. Semoga tidak ada korban lebih lanjut akibat peristiwa ini, dan keselamatan selalu menjadi prioritas utama bagi seluruh penduduk.

BIMBINGAN TEKNIS RUPA BUMI BAGI TIGA KECAAMATAN KABUPATEN JOMBANG

JOMBANG, 7 Maret 2024 – Pemerintah Kabupaten Jombang telah menggelar bimbingan teknis mengenai rupa bumi yang dihadiri oleh tiga kecamatan sekaligus, yaitu Kecamatan Bareng, Ngoro, dan Gudo. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan serta potensi alam yang dimiliki oleh wilayah mereka.

Acara yang berlangsung selama dua hari, dimulai pada tanggal 5 Maret 2024 dan berakhir pada tanggal 6 Maret 2024, dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari pemerintah kabupaten, para tokoh masyarakat, dan juga beberapa ahli di bidang lingkungan dan geologi.

Dalam sambutannya, Bapak Bupati Jombang menyampaikan pentingnya menjaga kelestarian alam dan mengapresiasi partisipasi aktif dari masyarakat dalam hal ini. “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga keindahan alam yang kita warisi dari nenek moyang kita. Melalui kegiatan ini, diharapkan kita semua semakin memahami betapa pentingnya menjaga lingkungan agar dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang,” kata beliau.

Selama acara, para peserta diberikan pemahaman mendalam tentang rupa bumi, termasuk kekayaan alam yang dimiliki oleh wilayah Jombang. Materi yang disampaikan meliputi penjelasan mengenai jenis-jenis bentuk lahan, sumber daya alam yang ada, serta upaya-upaya dalam menjaga dan memanfaatkannya secara berkelanjutan.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi masyarakat di Kabupaten Jombang untuk lebih peduli dan berperan aktif dalam menjaga kelestarian alam. Dengan kesadaran kolektif yang semakin meningkat, diharapkan potensi alam yang dimiliki oleh Jombang dapat terus dimanfaatkan secara bijak demi kesejahteraan bersama.