PEMERINTAH DESA PULOSARI LAKSANAKAN MUSYAWARAH DUSUN UNTUK PERUBAHAN RPJMDes 2020–2027

Pulosari – Dalam rangka melakukan perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) tahun 2020–2027, Pemerintah Desa Pulosari menggelar Musyawarah Dusun (Musdus) yang dilaksanakan secara partisipatif bersama masyarakat setempat. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya pembaruan perencanaan pembangunan desa agar lebih responsif terhadap perkembangan kondisi dan kebutuhan riil masyarakat.

Musyawarah ini mencakup beberapa agenda strategis, antara lain:

  1. Pemutakhiran Data Desa, yang meliputi berbagai sektor penting seperti sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan kelembagaan. Pemutakhiran ini dilakukan untuk memastikan data yang dimiliki desa benar-benar aktual dan relevan sebagai dasar penyusunan kebijakan pembangunan yang tepat sasaran.

  2. Identifikasi Kebutuhan Masyarakat, di mana masyarakat diberi ruang untuk menyampaikan aspirasi, usulan, serta berbagai permasalahan yang mereka hadapi sehari-hari. Proses ini menjadi bagian dari komitmen desa dalam membangun partisipasi aktif warga dalam perencanaan pembangunan.

  3. Pemetaan Potensi dan Permasalahan Pembangunan, yang bertujuan untuk mengetahui aset dan sumber daya lokal yang bisa dioptimalkan, sekaligus mengenali berbagai tantangan atau kendala pembangunan yang masih belum terselesaikan.

Kepala Desa Pulosari (  Nefi Ufus Solikah) dalam sambutannya menyampaikan bahwa perubahan RPJMDes ini penting dilakukan sebagai penyesuaian terhadap dinamika pembangunan desa serta kebutuhan yang terus berkembang. Ia juga menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam setiap tahapan perencanaan agar pembangunan desa lebih inklusif dan berkelanjutan.

Dengan dilaksanakannya Musdus ini, Pemerintah Desa Pulosari berharap dapat menyusun dokumen RPJMDes yang lebih komprehensif, realistis, dan berpihak pada kebutuhan masyarakat. Selanjutnya, hasil dari musyawarah ini akan menjadi dasar dalam forum Musyawarah Desa untuk menetapkan perubahan RPJMDes secara resmi.

Musyawarah Desa tentang Perubahan RPJMDes, menyesuaikan dengan tambahan dua tahun masa jabatan kepala desa, visi-misi Bupati Jombang, serta Asta Cita Presiden:

Musyawarah Desa Perubahan RPJMDes: Menyesuaikan Tambahan Masa Jabatan dan Sinkronisasi dengan Visi-Misi Pembangunan Nasional dan Daerah

Jombang – Pemerintah Desa Pulosari menggelar Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) yang berlangsung pada hari [hari, Rabo, bertempat diPendopo Desa Pulosari. Musyawarah ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut atas adanya kebijakan pemerintah pusat terkait perpanjangan masa jabatan Kepala Desa dari enam tahun menjadi delapan tahun, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Desa hasil revisi terbaru tahun 2024.

Dalam forum musyawarah ini, Pemerintah Desa bersama BPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan unsur kelembagaan desa membahas penyesuaian dokumen RPJMDes agar tetap relevan dan sinkron dengan perpanjangan masa jabatan kepala desa hingga dua tahun ke depan. Selain itu, perubahan RPJMDes juga ditujukan untuk menyelaraskan arah pembangunan desa dengan visi-misi Bupati Jombang yaitu “Jombang Mandiri dan Sejahtera untuk Semua”, serta mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia yang menjadi agenda strategis pembangunan nasional.

Kepala Desa Pulosari (Nefi Ufus Solikah) dalam sambutannya menyampaikan bahwa perubahan RPJMDes ini merupakan langkah penting agar pembangunan desa tetap terarah, terukur, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat. “Perpanjangan masa jabatan bukan sekadar waktu tambahan, tetapi menjadi tanggung jawab untuk menghadirkan program-program yang berkelanjutan, selaras dengan arah pembangunan daerah dan nasional,” ujarnya.

Melalui Musdes ini, disepakati beberapa prioritas pembangunan baru yang akan dimasukkan dalam RPJMDes hasil perubahan, antara lain peningkatan kualitas infrastruktur desa, penguatan ketahanan pangan, pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui BUMDes, serta pengembangan sektor pendidikan dan kesehatan yang inklusif.

Ketua BPD Pulosari menegaskan bahwa perubahan RPJMDes harus tetap mengedepankan aspirasi masyarakat serta prinsip transparansi dan partisipasi. “Kami berharap seluruh elemen masyarakat dapat mendukung hasil perubahan ini agar pelaksanaan pembangunan desa bisa lebih efektif dan bermanfaat,” ujarnya.

Dengan semangat kolaboratif dan komitmen yang tinggi, Musyawarah Desa ini menjadi wujud nyata partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa yang berkelanjutan, mandiri, dan sejahtera (MANTRA DESA)– sejalan dengan cita-cita Kabupaten Jombang dan arah kebijakan nasional melalui Asta Cita Presiden.

Desa Pulosari Gelar Pramusdes Khusus Pembentukan Koperasi Desa “Merah Putih” Bersama BPD

Pulosari, 28 April 2025 — Pemerintah Desa Pulosari, Kecamatan Bareng, menggelar kegiatan Pra-Musyawarah Desa (Pramusdes) khusus untuk pembentukan Koperasi Desa “Merah Putih” pada hari ini. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Balai Desa Pulosari dan dihadiri oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD), perangkat desa, Pendaping Lokal Desa.

Acara dibuka langsung oleh Kepala Desa Pulosari, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya koperasi sebagai sarana pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. “Pembentukan Koperasi Merah Putih ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan warga melalui pengelolaan usaha bersama yang transparan, profesional, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Dalam musyawarah, peserta mendiskusikan berbagai aspek terkait koperasi, mulai dari visi dan misi, struktur organisasi, hingga rencana program kerja awal. BPD Desa Pulosari turut memberikan masukan dan dukungan penuh terhadap inisiatif ini, menegaskan bahwa koperasi desa adalah langkah strategis untuk memperkuat ekonomi lokal.

Kegiatan Pramusdes ini merupakan tahapan awal sebelum dilaksanakannya Musyawarah Desa (Musdes) resmi untuk pengesahan pendirian Koperasi Merah Putih. Harapannya, koperasi ini dapat menjadi motor penggerak kegiatan ekonomi produktif di Desa Pulosari dan membuka peluang usaha bagi seluruh lapisan masyarakat.

Acara berlangsung dengan antusiasme tinggi dan diakhiri dengan kesepakatan bersama untuk segera menyusun draft Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) koperasi, yang akan dibahas lebih lanjut dalam Musdes mendatang.

Desa Pulosari Gelar Sosialisasi Pondasi Mantra Jombang : Wujudkan Pelayanan Online yang Inovatif Maju dan Sejahtera

Pulosari – Pemerintah Desa Pulosari menggelar kegiatan sosialisasi Layanan Mandiri Desa sebagai bagian dari program Pondasi Mantra Jombang (Pelayanan Online Desa Inovasi Maju dan Sejahtera), pada 25 April 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Pulosari dan dihadiri oleh perangkat desa, ketua RT/RW, tokoh masyarakat, serta warga setempat.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan sistem pelayanan desa berbasis digital yang memungkinkan masyarakat mengakses berbagai layanan administrasi secara mandiri, mudah, dan cepat, tanpa harus datang langsung ke kantor desa. Melalui program ini, Desa Pulosari berkomitmen meningkatkan transparansi, efisiensi, dan kualitas pelayanan publik menuju desa yang lebih inovatif dan sejahtera.

Kepala Desa Pulosari, Nefi Ufus Solikah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa digitalisasi layanan desa merupakan langkah strategis untuk menjawab kebutuhan masyarakat di era teknologi. “Dengan adanya layanan mandiri ini, warga dapat mencetak surat pengantar, permohonan administrasi, dan kebutuhan lainnya cukup melalui perangkat digital dari rumah masing-masing. Ini adalah bentuk nyata komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif Kabupaten Jombang dalam mendorong desa-desa untuk lebih maju melalui digitalisasi dan inovasi pelayanan publik. Melalui Pondasi Mantra Jombang, Desa Pulosari diharapkan menjadi salah satu pelopor desa digital yang adaptif dan partisipatif dalam pembangunan.

Kegiatan sosialisasi ini ditutup dengan sesi pelatihan singkat bagi warga tentang cara mengakses dan menggunakan layanan mandiri secara online. Antusiasme warga terlihat tinggi, menandakan kesiapan dan semangat masyarakat dalam menyambut perubahan positif ini.

Pos Pantau Mudik Desa Pulosari Dipantau Melalui Aplikasi CCTV Jaga Desa

Pulosari, 31 Maret 2025 – Arus mudik di Desa Pulosari kini semakin terkendali berkat pemantauan melalui aplikasi CCTV Jaga Desa. Dengan adanya teknologi ini, keamanan dan kelancaran lalu lintas selama musim mudik dapat terpantau secara real-time oleh petugas pos pantau.

Pos pantau yang terletak di beberapa titik strategis desa dilengkapi dengan kamera pengawas yang terhubung langsung ke aplikasi CCTV Jaga Desa. Melalui aplikasi ini, petugas dapat mengawasi kondisi lalu lintas, mengidentifikasi potensi kemacetan, serta mengantisipasi gangguan keamanan yang mungkin terjadi selama arus mudik dan arus balik Lebaran.

Kepala Desa Pulosari,Nefi Ufus solikah, menyatakan bahwa keberadaan sistem pemantauan ini sangat membantu dalam memastikan keamanan para pemudik yang melewati atau pulang ke Desa Pulosari.

“Dengan adanya CCTV Jaga Desa, kami bisa lebih cepat merespons kejadian di lapangan, baik itu kemacetan, kecelakaan, atau situasi darurat lainnya. Masyarakat juga bisa merasa lebih aman karena desa kita terus dipantau,” ujar beliau.

Sementara itu, petugas pos pantau bekerja secara bergantian untuk memastikan arus kendaraan tetap tertib dan lancar. Mereka juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan dinas terkait untuk mengantisipasi lonjakan pemudik yang diprediksi akan meningkat dalam beberapa hari ke depan.

Selain itu, masyarakat juga bisa mengakses aplikasi CCTV Jaga Desa untuk melihat kondisi lalu lintas secara langsung, sehingga mereka dapat memilih waktu terbaik untuk bepergian.

Dengan adanya inovasi ini, diharapkan arus mudik di Desa Pulosari dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik. Pemerintah desa juga mengimbau para pemudik untuk tetap berhati-hati, mematuhi aturan lalu lintas, dan memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan demi perjalanan yang lebih aman dan nyaman.

Pemerintah Desa Pulosari Gelar Musyawarah Desa Khusus Penyesuaian Anggaran Ketahanan Pangan untuk Penyertaan Modal BUMDes Sari Artha

Pulosari, 7 Maret 2025 – Pemerintah Desa Pulosari menggelar Musyawarah Desa (Musdes) Khusus untuk membahas penyesuaian anggaran ketahanan pangan guna penyertaan modal pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sari Artha. Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Desa Pulosari ini dihadiri oleh Camat Bareng, Kepala Desa, perangkat desa, anggota BUMDes, serta warga yang terlibat langsung dalam program ketahanan pangan desa.

Musyawarah desa khusus ini bertujuan untuk memastikan kelancaran pengalokasian anggaran yang akan digunakan untuk memperkuat ketahanan pangan di desa, sekaligus memberikan modal tambahan yang diperlukan bagi BUMDes Sari Artha untuk menjalankan program pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Kepala Desa Pulosari, dalam sambutannya, mengungkapkan pentingnya peran BUMDes dalam mendukung ketahanan pangan dan perekonomian desa. “Dengan penyesuaian anggaran ini, kami berharap BUMDes Sari Artha dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat lebih bagi masyarakat, terutama dalam penyediaan bahan pangan yang berkualitas dan harga yang terjangkau,” ujarnya.

Selain itu, dalam musyawarah ini juga dilakukan diskusi terkait perencanaan dan penggunaan anggaran yang lebih efisien, guna meningkatkan efektivitas program ketahanan pangan yang sudah berjalan. Para peserta musdes memberikan berbagai masukan, termasuk terkait dengan pemilihan komoditas pangan yang akan dikelola oleh BUMDes serta mekanisme distribusinya ke masyarakat.

Penyertaan modal BUMDes Sari Artha diharapkan dapat mempercepat pencapaian tujuan ketahanan pangan yang berkelanjutan serta membuka peluang usaha baru bagi warga desa. Diharapkan, dengan adanya tambahan modal ini, BUMDes dapat mengoptimalkan operasionalnya dalam menyediakan kebutuhan pokok dan memperkenalkan inovasi baru yang mendukung kesejahteraan masyarakat.

Dengan adanya Musdes Khusus ini, Pemerintah Desa Pulosari menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat serta penguatan ekonomi desa melalui program-program yang berfokus pada ketahanan pangan dan pengembangan BUMDes.

 

Musyawarah Desa Penetapan Rancangan APBDes Tahun 2025

Pada hari ini Sabtu 28 Desember 2024, Desa Pulosari, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) dengan agenda utama penetapan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2025.

Acara yang digelar di Balai Desa Pulosari ini dihadiri oleh Camat Bareng, Bapak Usman, S.E., M.Si., Kepala Desa Pulosari, Ibu Nefi Ufus Solikah, serta perwakilan dari BPD, perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga desa.

Dalam sambutannya, Camat Bareng, Bapak Usman, S.E., M.Si., menyampaikan apresiasi atas kinerja Pemerintah Desa Pulosari yang selalu mengedepankan transparansi dan partisipasi masyarakat dalam penyusunan APBDes. Beliau menekankan pentingnya perencanaan anggaran yang efektif dan efisien untuk mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan.

Kepala Desa Pulosari, Ibu Nefi Ufus Solikah, dalam pidatonya menjelaskan bahwa penyusunan rancangan APBDes tahun 2025 telah melalui tahapan musyawarah yang melibatkan masyarakat. Ia berharap rancangan anggaran yang ditetapkan mampu mengakomodasi kebutuhan prioritas masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan pelayanan publik, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Musdes ini berlangsung lancar dan seluruh peserta menyepakati rancangan APBDes 2025 yang telah disusun. Dokumen ini akan segera disahkan dan digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembangunan Desa Pulosari pada tahun mendatang.

Melalui Musdes ini, Desa Pulosari kembali menegaskan komitmennya untuk terus mengutamakan transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat dalam setiap langkah pembangunannya.

Sosialisasi dan Penyuluhan Bahaya Narkoba Bersama Kanit Binmas Polsek Bareng

Saptu, 2 November 2024 – Dalam upaya memberantas peredaran narkoba dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya penyalahgunaan narkoba, Polsek Bareng bersama Pemerintah Desa Pulosari Kecamatan Bareng mengadakan sosialisasi dan penyuluhan bahaya narkoba. Acara ini diadakan di Balai Desa Pulosari dan dihadiri oleh Ps. Kanit Binmas Polsek Bareng Aiptu Budi Hariono, Camat Bareng Usman, S.E., M.Si., serta Kepala Desa Pulosari Nefi Ufus Solikah. Kegiatan ini diikuti oleh para remaja Desa Pulosari yang sangat antusias mendengarkan materi yang disampaikan.

Dalam sambutannya, Camat Usman menyampaikan pentingnya peran aktif masyarakat, terutama generasi muda, dalam menghindari dan melawan penyalahgunaan narkoba. “Remaja adalah harapan bangsa. Oleh karena itu, kita semua bertanggung jawab untuk menjaga mereka dari bahaya narkoba yang dapat menghancurkan masa depan mereka,” ujar Camat Usman.

Kanit Binmas Polsek Bareng menjelaskan bahaya dari penggunaan narkoba, baik dari segi kesehatan maupun dampak sosialnya. Ia juga mengajak peserta untuk memahami tanda-tanda penyalahgunaan narkoba dan cara melaporkan jika menemui hal tersebut di lingkungan mereka. “Pencegahan sejak dini adalah langkah terbaik untuk menjaga generasi kita dari jerat narkoba,” ungkapnya.

Kepala Desa Pulosari, Nefi Ufus Solikah, juga menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini dan mengharapkan para remaja di Desa Pulosari bisa menjadi contoh bagi lingkungannya dalam menjauhi narkoba. “Kami berharap Desa Pulosari bisa menjadi desa yang bebas dari narkoba, dan itu semua bisa terwujud dengan komitmen kita bersama,” ujarnya.

Kegiatan sosialisasi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para remaja Desa Pulosari aktif bertanya mengenai cara-cara efektif untuk menghindari pergaulan yang berisiko. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan Desa Pulosari yang lebih aman dan bebas dari narkoba.

Desa Pulosari Melaksanakan Musyawarah Desa Penetapan RKPDes Tahun 2025

Pulosari, 23 Oktober 2024 – Desa Pulosari kembali menggelar Musyawarah Desa (Musdes) pada hari ini dalam rangka penetapan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2025. Acara ini berlangsung di Balai Desa Pulosari dan dihadiri oleh Kepala Desa, perangkat desa, BPD (Badan Permusyawaratan Desa), serta perwakilan masyarakat setempat.

Musyawarah Desa ini merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan untuk menyusun rencana pembangunan desa yang akan dilaksanakan pada tahun mendatang. Dalam kegiatan ini, berbagai usulan program dan kegiatan dari masyarakat dibahas secara partisipatif, melibatkan semua elemen masyarakat agar rencana pembangunan dapat menjawab kebutuhan dan aspirasi warga.

Kepala Desa Pulosari, Ibu Nefi Ufus Solikah, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya perencanaan yang matang dalam pembangunan desa. “RKPDes ini adalah dasar pelaksanaan pembangunan desa selama satu tahun ke depan, sehingga perlu kita rancang dengan cermat dan melibatkan seluruh komponen masyarakat agar sesuai dengan prioritas dan kebutuhan desa kita,” ungkapnya.

Beberapa isu penting yang menjadi fokus dalam musyawarah kali ini antara lain peningkatan infrastruktur desa, pengembangan sumber daya manusia melalui program pendidikan dan pelatihan, serta pemberdayaan ekonomi lokal melalui penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Selain itu, program ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat juga menjadi perhatian utama, mengingat pentingnya menjaga kesejahteraan warga di tengah berbagai tantangan.

Setelah melalui pembahasan yang intens, RKPDes Tahun 2025 berhasil disepakati bersama. Langkah berikutnya adalah mempersiapkan pengajuan ke tingkat kabupaten untuk mendapatkan alokasi anggaran yang diperlukan guna merealisasikan program-program tersebut.

Dengan ditetapkannya RKPDes 2025, Desa Pulosari diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang nyata bagi seluruh warganya. Masyarakat juga diharapkan terus berperan aktif dalam setiap tahap pelaksanaan pembangunan desa untuk mewujudkan visi desa yang lebih maju dan sejahtera.

Musrenbang Desa Pulosari Kecamatan Bareng Tahun Anggaran 2025

Desa Pulosari, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, kembali menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk tahun anggaran 2025. Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa ini dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, dan perwakilan dari berbagai elemen masyarakat, yang bersama-sama menyusun rencana pembangunan demi kemajuan desa. Dalam Musrenbang kali ini, Kepala Desa Pulosari, Ibu Nefi Ufus Solikah, menekankan pentingnya perencanaan pembangunan yang berdasarkan aspirasi dan kebutuhan warga. “Melalui Musrenbang, kita dapat menyusun rencana pembangunan yang tidak hanya memperbaiki infrastruktur, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Semua program yang diusulkan harus berdampak nyata bagi kesejahteraan warga desa,” ungkapnya dalam sambutan pembuka. Adapun beberapa program prioritas yang menjadi fokus dalam Musrenbang tahun 2025 ini antara lain:
  1. Pembangunan Jalan Rabat Beton Salah satu usulan utama yang disepakati adalah pembangunan jalan rabat beton di beberapa titik strategis di desa. Perbaikan ini bertujuan untuk mempermudah mobilitas warga serta mendukung kegiatan ekonomi, terutama di sektor pertanian. Akses jalan yang lebih baik diharapkan dapat memudahkan transportasi hasil panen ke pasar.
  2. Pembangunan Talut Penahan Desa Pulosari yang sebagian wilayahnya berada di area perbukitan juga memprioritaskan pembangunan talut penahan untuk mencegah tanah longsor, terutama saat musim hujan. Talut ini diharapkan mampu melindungi jalan dan lahan pertanian dari kerusakan yang disebabkan oleh erosi tanah.
  3. Perbaikan Drainase Dalam rangka mengurangi risiko banjir dan genangan air, masyarakat mengusulkan peningkatan sistem drainase di beberapa area desa. Dengan perbaikan drainase, diharapkan aliran air dapat lebih tertata dan mengurangi kerusakan infrastruktur akibat curah hujan yang tinggi.
  4. Rehabilitasi Kantor Desa Rehabilitasi Kantor Desa juga menjadi agenda penting dalam Musrenbang kali ini. Kantor Desa Pulosari yang menjadi pusat pelayanan masyarakat memerlukan perbaikan agar lebih representatif dan nyaman untuk melayani warga. Rehabilitasi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja aparatur desa dalam memberikan pelayanan publik.
  5. Pembangunan Gedung Taman Kanak-Kanak (TK) Menyadari pentingnya pendidikan anak usia dini, Musrenbang juga menyepakati pembangunan gedung TK yang memadai. Fasilitas baru ini diharapkan mampu mendukung perkembangan anak-anak Desa Pulosari dalam mendapatkan pendidikan yang layak sejak dini.
  6. Penerangan Jalan Umum (PJU) Untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga, terutama saat beraktivitas di malam hari, pemasangan penerangan jalan umum (PJU) menjadi salah satu prioritas pembangunan. Warga menyampaikan usulan agar PJU dipasang di ruas jalan Desa.